"Have you heard this story?"
Write your wish on a paper and place it in a small glass bottle,
"What are you always so diligently wishing for every day?"
Title: let me regret.
Version: 2.06
Since: 20/09/2009
your wish will come true.
Title: let me regret.
Version: 2.06
Since: 20/09/2009
your wish will come true.
Disclaimer: Eunhyuk suami saya, Kyuhyun suami Kal, Yesung suami Dhilla dan Sungmin suami Rara—okay, facebook punya entah-siapa-namanya-itu; dan Super Junior punya yang di atas :3
Rating: 13+
Genre: Humor/Comedy/General
Warning: Bahasa kasar—boys love.
Character: Super Junior (Main)
Pairing: Kyuhae, Blohyuk.
Damn Facebook!
—a crossover fanfic—
o-:-o
o1
Cho Kyuhyun
o-:-o
SIAPA YANG PALING COCOK DENGANMU?
.
Yang paling sering kau lakukan?
ø Perang Starcraft.
o Nyari-nyari Alien di atas langit.
o Masak biar ga ada yang protes lagi.
o Makan biar perut ngga kosong.
o Dancing til drop.
.
Bakatmu lebih kemana, menari atau menyanyi?
o Dance dong. Tapi suara juga “lumayan” kok.
o Nyanyi boleh nari boleh, fleksibel.
o Dance, tapi sering rapping sih.
o Fleksibel.
ø Kemampuan nyanyi ga perlu diragukan, tapi kalau soal menari...WTF banget.
.
Menurutmu, kamu itu pintar atau nggak?
o Ga terlalu.
o Tergantung pintar buat apa.
ø Lebih pintar dari semua hyung Super Junior.
o Ga bego-bego amat kok.
o Enggak sama sekali.
.
Kamu suka makan apa?
o Yang di atas lumayan.
o Semua makanan oke aja.
o Asal bukan makanan basi.
ø Em, yang enak. Harus enak.
o Sushi.
.
Lebih suka yang mana dari di bawah ini?
o Lachata.
o Gee.
o Gloria, Lacrimosa?
ø Sorry Sorry.
o Fan.
-
Get the quiz result!
-
Cho Kyuhyun ...ini?
.
Cho Kyuhyun took the ‘Siapa yang paling cocok denganmu?’ quiz and got the result: ‘Donghae’.
.
Kamu paling cocok dengan:
Donghae!
Kamu suka teman yang santai, humoris namun tak konyol, tapi juga ganteng dan fleksibel. Fleksibel dalam arti kakak, teman dan soal dance dan nyanyi. Sebab kalau ia hanya bisa dance, kamu akan minder karena tak mempunyai bakat dance sama sekali!
3 minutes ago • Comment • Like • Take this Quiz
-
—Henry Lau, Choi Siwon, Lee Hyukjae, Kim Kibum, and 14 others like this.
-
-
Park Jungsoo at 8.37 pm May 27
Wow, ternyata cinta Kyu kepada ‘Hae sangat besar. 8D
Kapan kau akan mengaku pada Hae, ngomong-ngomong? xD
.
Lee Hyukjae at 8.38 pm May 27
SEKARANG JUGA. Ayo rencanakan mungkin Hae takkan menyadarinya 8D
.
Lee Sungmin at 8.38 pm May 27
Hae sedang ada di sebelahku sekarang xD WAKAKAK BERCANDA.
.
Cho Kyuhyun at 8.39 pm May 27
Wtf.
.
Choi Siwon at 8.40 pm May 27
Kyu, kau tak boleh mengumpat seperti itu.
.
Park Jungsoo at 8.40 pm May 27
ABSOLUTELY. Nanti kalau Hae ilfil bagaimana? :3
.
Kim Youngwoon at 8.41 pm May 27
SCORING SAJA LANGSUNG, KYU 8DDDD
.
Lee Hyukjae at 8.41 pm May 27
YEAH SETUJU DENGAN KANGIN ;)
.
Kim Heechul at 8.42pm May 27
Aku sedang bersama Donghae sekarang.
.
Henry Lau at 8.42 pm May 27
Untunglah, selamat ya Kyu hyung :DDD
.
Lee Donghae at 8.44 pm May 27
Ah..Kyu, tak kusangka. :)
.
Cho Kyuhyun at 8.45 pm May 27
DIAM! Itu hanya kuis bodoh tak tahu adat DD8
.
Kim Kibum at 8.46 pm May 27
Kau senang pasti Kyu 8D
.
Han Geng at 8.47 pm May 27
Mari kita rayakan, fellas! 8D
.
Zhou Mi at 8.47 pm May 27
OH DIAM KALIAN SEMUA. HENRY JANGAN LIHAT.
.
Kim Jongwoon at 8.48 pm May 27
TERNYATA KAU SUDAH YAKIN! XD
.
Lee Hyukjae at 8.48 pm May 27
Hah? Maksudmu, Yesung?
.
Kim Jongwoon at 8.50 pm May 27
Kyuhyun bilang tadinya ia bingung antara ia suka dengan Donghae atau tidak 8D
.
Cho Kyuhyun at 8.50 pm May 27
BANYAK BACOT. Ah—siap-siap kau, Yesung..
.
Han Geng at 8.51 pm May 27
ROFLMAO.
.
Lee Sungwoon at 8.52 pm May 27
Ternyataaaaa.
.
Lee Sungmin at 8.52 pm May 27
EUNHYUK, PACARMU DISANA 8DDDDD HAI TABLO!
.
Lee Hyukjae at 8.53 pm May 27
SUNGMIN! *SLAPS*
.
Lee Donghae at 8.54 pm May 27
Kalian semua menjadi gila karena Kyu 8D
-
-
Lee Donghae mulai merasa kalau banyak pasangan yang terpacu muncul hari ini.
.
Lee Hyukjae mulai merasa tersinggung.
.
Lee Sungmin suasana mulai panas.
.
Han Geng mengira kalau para Super Junior harus dikirim ke rumah sakit.
.
Zhou Mi sedang tertawa dan menghancurkan image.
.
Henry Lau sedang makan miso tanpa memerdulikan para pasangan.
.
Kim Heechul tak bisa berhenti tertawa. ROFL.
.
Lee Sungwoon sudah menduga dengan pasti. Mau kencan?
-
—Lee Donghae, Lee Sungmin and 10 others like this.
-
Lee Sungmin is baru saja menangkap Hyukkie dengan muka blushing.
-
—Lee Sungwoon, Lee Donghae and 11 others like this.
-
Lee Jongwoon sedang menunggu ajal menjemput.
.
Cho Kyuhyun bersiap membunuh Yesungie.
-
—Lee Donghae, Lee Hyukjae, Lee Sungwoon and 10 others like this.
-
Lee Hyukjae WTF. Benar-benar gila, kuis ini.
.
Lee Hyukjae took the ‘Siapa yang paling cocok denganmu?’ quiz and got the result: “Tablo”.
.
Kamu paling cocok dengan:
Tablo!
Kamu jago dance, tapi juga bersuara bagus. Kamu konyol, mudah dibodoh-bodohi namun juga bisa membodoh-bodohi. Selalu tersenyum bahkan ketika kau dipermalukan. Karena kau butuh teman sebagai prankster, Tablo cocok denganmu! Kalian saling melengkapi, apalagi berprofesi sama; rapper dan prankster.
50 seconds ago • Comment • Like • Take the Quiz!
-
—Cho Kyuhyun, Lee Sungwoon, Lee Sungmin and 12 others like this.
-
Mithra Jin at 10.30 am May 28
Selamat, LEE HYUKJAE. YOU’RE TABLO’S.
.
Cho Kyuhyun at 10.30 am May 28
TERNYATA KUIS INI TAK SEBODOH ITU. 8D
.
Kim Jungsik at 10.31 am May 28
Hati-hati, Tablo itu posesif xD
.
Lee Sungwoon at 10.31 am May 28
Mau kencan, Hyukjae? Just kiddin’. ;)
.
Lee Hyukjae at 10.31 am May 28
DIAAAM. SHUT THE F**K UP.
-
Title: evil series; part 1: daughter of evil [prologue]
Rating: 13+
Warning: Character Death, Boys Love
Genre: Angst, Romance, Mistery, Kingdom AU;
Ohohohoho—
“So shall we start?”
Bocah itu tersenyum, menatap kumpulan anak-anak di depannya. Di tangannya tergenggam sebuah buku besar berwarna cokelat. Buku itu terkesan tua—apalagi dengan gores-goresan yang ada pada sampulnya. Dia memasang seringai. Membuat salah satu anak di sudut belakang tertawa kecil, mengingat seringai si bocah memang sama sekali tak cocok untuk wajahnya. Dalam kata lain, sama sekali tak cocok baginya untuk menyeringai.
“So shall we start, kids?”
There was once upon a time in another place,
An evil kingdom who no person dared to face;
And the ruler was a boy so mean.
A tiny little prince of only age sixteen!
Bocah berambut brunette itu menyeringai, menatap seorang bocah yang berwajah hampir sama dengan dirinya. Bocah berambut hitam pekat itu sedang duduk berlutut dengan tubuh yang berlumur darah. Lantai di depannya juga penuh darah, dan jelas ada sepuluh mayat yang tergeletak di tengah-tengah ruangan, membuat suasana mencekam. Bocah berambut hitam pekat sama sekali tak menunjukkan satupun ekspresi, datar menatap lantai.
Dan itu hanya membuat si brunette menjadi lebih senang lagi. Bangkit dari singgasananya, bocah brunette itu menghampiri si bocah hitam pekat, dan memeluknya erat.
“Terima kasih…hyung.”
So many furnitures littered him abroad,
His loyal servant who’s likeness surely showed.
Josephine was what his horse was named,
All the riches of the world is what she had claimed.
Bocah berambut hitam pekat itu tersenyum kepada magnaenya, karena sebagai hyung ia bertanggung jawab menyenangi magnaenya. Magnaenya yang berambut brunette; yang merupakan pangeran dari kerajaan ini. Magnaenya tersenyum padanya, mengelus kudanya yang bernama Josephine. Sementara ia sendiri sedang merapikan furnitur-furnitur yang berantakan sehabis pesta kemarin, apalagi dengan warna merah yang mengotori lantai.
Namun—bagaimanapun juga—ia adalah seorang pelayan, bukan begitu?
If you’re short on money, that’s not a fearful thing;
Just take it from those who you dangle on a string.
To those who feel that they want to bring me down.
You’ll just tidy up my gown.
“Now, bow to me!”
“Hyung. Ada apa?”
Sang magnae menatap yang lebih tua dengan tatapan khawatir, begitu melihat ekspresi yang ada pada wajah kakaknya. Kakaknya hanya tersenyum hampa, seakan mencoba menerima kenyataan pahit yang adiknya tak tahu apa. Menatap kakaknya—makin khawatir—sang adik menyambar kakaknya, membawanya ke dalam dekapannya.
“Uang kita sudah hampir habis,” kakaknya berkata dengan suara yang bergetar, masih menenggelamkan kepalanya ke pundak sang adik. Adiknya dapat merasakan pundaknya basah oleh air mata, namun segera, ia melepaskan pelukan itu, melihat ke arah kakaknya yang tanpa ia sadari telah melepas kacamatanya.
“Kenapa kita tak ambil dari mereka?”
“Siapa?”
“Mereka, hyung. Those filthy humans.”
Merinding, sang kakak memandang adiknya—terkejut.
Evil flowers,
steadily bloom;
With an array of colourful doom,
but the weeds who feel that they want to stay,
they’ll just die and feed me the same way.
Bocah yang lebih tua, yang tentu saja adalah kakaknya, memandang adiknya yang sedang memandang ke luar jendela dengan hampa. Kemarin baru saja terjadi kejadian besar, yaitu si adik menyuruhnya mengancam penduduk sekitar untuk menyerahkan uang untuk mereka makan. Tentu saja ia ingin menolaknya, namun ia masih ingat bahwa ia adalah pelayan dan adiknya adalah pangeran; akhirnya—ia malah terpaksa membunuh beberapa orang.
“Dammit.”
The prince held a love for a man
Of blue who wasn't very much her fan
But instead he chose his neighbor's boy
Of green who's eyes shone like a pearl.
Adiknya jatuh cinta.
Kemarin, adalah hari terburuk di dalam hidupnya. Ia harus menerima kenyataan bahwa adiknya patah hati dan jatuh cinta pada saat bersamaan, kepada pria yang tinggal di sekitar istana. Namun sang pria jatuh cinta kepada bocah di negeri tetangga, pewaris tahta yang lebih muda darinya. Tadinya pangeran itu adalah sahabat adiknya, namun kini adiknya sama sekali tak mau berhubungan dengan si pangeran.
Dan jangan lupa—ia juga patah hati.
The prince knew this and filled with rage;
He called in the minister locked in his cage.
And said in soft voice to not be heard:
“Make sure this boy country is badly stirred.”
Sang adik tersenyum, memandang para tetua dengan senyum yang mengerikan, membuat para tetua bergidik. Walaupun mereka lebih tua daripada bocah berambut brunette tersebut, mereka tak punya kekuatan sekuat si bocah—dan itu jelas membuat mereka gugup; mereka akan menerima penawaran ini atau tidak?
Akhirnya tetua paling bijak mengangguk, menyetujui.
Si bocah berambut brunette memasang seringai, dengan suara sekecil mungkin berkata, “Aku ingin banyak penyiksaan di negara bocah ini. Setuju?” Mengerikan, suara sekecil itu pun mengandung rasa dendam yang mendalam.
Berat hati, mereka semua mengangguk—menambah besar seringai si bocah.
Houses of the people were burned to the ground
So many voices would no longer make a sound
The people who had suffered so much pain
Didn't get pity from the one who'd slain.
"Oh, it's tea time."
Esok harinya sang kakak terbangun dengan kaget, kesiangan—tapi ia tidak khawatir karena ini hari minggu. Yang mengejutkannya adalah berita yang didengarnya dari pelayan wanita yang gemar bergosip, bahwa negeri rival cinta adiknya telah rata dengan tanah. Cepat-cepat ia menuju ruangan adiknya.
“Tuan—”
Tapi ia kaget melihat figur adiknya yang menyeringai lebar, sambil berkata satu hal yang absurd terdengar di telinganya.
“Ah—sekarang waktunya teh.”
Tapi akhirnya sang adik tiada,
meninggalkan dunia dari dendam sang pria dan sang wanita;
yang keduanya mencintai seorang bocah.
“Oh, it’s tea time.”
begitulah—hal ini menjadi cerita turun temurun.
“Hyung.”
“Ya?”
“Aku…merasa mereka mirip dengan kau dan Eunhyuk.”
“Benarkah?” (smirks)
“HEI, AKU TAK SEKEJAM ITU!” (menggeplak Donghae)